Matius 5: 38- 42

Bruder Fx. Totok Purwanto, MSF

Di mana ada dendam di situ hadir kebencian dan di dalam kebencian, Kasih Allah sama sekali tidak tertampakkan.

Ada orang yang sedang emosi berkata, “cacing saja jika diinjak akan meront- ronta apalagi manusia”. Ungkapan ini ingin menunjukkan bahwa setiap orang yang tersakiti berhak dengan berbagai cara untuk membalas dendam kepada orang yang telah menyakitinya. Mata ganti mata, gigi ganti gigi harus ditegakkan. Pilihan tindakan ini kelhatannya baik dan tentu saja sangat adil, namun tanpa disadari ia justru menciptakan mata rantai kebencian yang berlawanan dengan tindakan cinta kasih.

Khotbah Yesus di atas bukit memberikan solusi yang berbeda bagi para pengikutNya. Bukan hanya diajak memilih hidup yang baik tetapi para pengikutNya ditantang untuk memilih hidup yang sempurna. Dengan tegas, Yesus berkata “Janganlah kalian melawan orang yang berbuat jahat kepadamu.” Bagi orang yang tidak mengenal Tuhan, perintah ini kelihatan konyol dan sangat bodoh. Namun bagi pengikut Yesus, ini adalah rahasia Allah yang telah dibuka agar hidup selalu mengarah kepada Yang Sempurna.

Lalu bagaimana dengan sahabat semua? Semoga kita semua mampu menghidupi perintah ini. Kuncinya adalah tidak menyimpan dendam karena di mana ada dendam di situ hadirlah kebencian. Dan bila kebencian berkuasa atas hidup manusia, hidup kita dapat dipastikan akan kehilangan cinta kasih.

Maka berbahagialah sahabat sekalian yang berani dan mampu memutus rantai kebencian dengan tutur kata dan tindakan kasih karena telah mampu menjalani serta mengarahkan hidupnya kepada Kasih yang Sempurna. Seperti Bapa adalah sempurna adanya maka kita pun juga harus sempurna.

♡ Valentine ✞